Rabu, 06 Februari 2019

BAB 8 Buku Saifuddin Ibrahim Dialog Kristen Islam Saifuddin Ibrahim vs Insan Mokoginta Bab 8 Mustahil Kristen Bisa Menjawab

Bab Delapan
Mustahil Kristen Bisa Menjawab

Ada sebelas pertanyaan yang disayembarakan oleh Insan Mokoginta kepada orang Kristen. Jika
ada orang Kristen yang bisa menjawabnya, maka akan diberi hadiah Rp. 10 juta untuk setiap
pertanyaan. Jika mampu menjawab sepuluh pertanyaan, maka akan dikasih lagi hadiah mobil
BMW terbaru seri 320i. Inilah bentuk provokasi Insan Mokoginta setelah masuk Islam.
Kaum Muslimin yang membaca buku² Insan Mokoginta akan terpesona, lalu berdecak kagum.
Akan tetapi isi buku² itu sebenarnya tidak mendalam dan tidak berdampak karena tidak
 berbobot.
Semua tulisannya hanya sampah. Sebelas pertanyaan Insan Mokoginta juga sudah
dijawab secara terbuka oleh Pendeta Joshua Tewuh lewat radio Pelita Kasih. Semua pertanyaan
itu dikutip dari buku² Ahmad Deedat. Insan Mokoginta tidak tahu ayat² Alkitab lain yang juga
tidak dibaca oleh Ahmad Deedat. Begitulah cara Tuhan mempermalukan dirinya.
Berikut adalah contoh caranya membahas ayat Alkitab: "... Dia (Muhammad) tampak bersinar
dari pegunungan Para (di Arab) dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus
(mengacu pada saat penaklukkan Mekkah oleh Muhammad)" (Ulangan 33:2). Ini adalah
pendapat Ahmad Deedat. Betapa begonya Ahmad Deedat sehingga bisa mengatakan bahwa
pegunungan Paran itu terletak di Arab. Paran itu berada di Semenanjung Sinai, dan jelas tidak
mungkin terletak di Mekkah atau sekitar Mekkah. Penakluk Mekkah itu bukan orang kudus
karena mereka adalah pembantai manusia lain. Istilah orang kudus dalam terminologi Alkitab
adalah orang yang bersih tangan, hati, dan pikirannya. Mereka hanya mengurus kegiatan
ibadah.
Perlu diingat bahwa semua tulisan dalam kurung adalah imajinasi Ahmad Deedat sendiri yang
tidak ada dalam Alkitab. Tambahan kata² dalam kurung ini merupakan satu usaha yang amat
licik dan keji. Dia bukan saja berbohong tapi juga berhasil membuat perangkap kemacetan
 berpikir umat Islam dalam kebohongannya itu. Hal yang sama dilakukan juga oleh Insan
Mokoginta dan kawan²nya.
Mungkin juga ada beberapa orang Kristen yang kagum dan bahkan ada yang ikut masuk Islam
karena membaca bukunya. Tapi saya langsung mengerti betapa pemahaman theologi Insan
Mokoginta, Syamsul Arifin Nababan, atau pendeta Yudi Maulana masih rendah. Logika mereka
 bagaikan logika anak SD. Inilah jawaban saya bagi pertanyaan provokatif Insan Mokoginta:
1. Mana pengakuan Yesus di Alkitab bahwa dia beragama Kristen?
Yesus tidak membawa agama Kristen. Yesus bukan tokoh agama. Yesus tidak mendirikan
agama. Yesus juga tidak mendirikan agama Yahudi, Islam, Hindu. Misinya adalah
menunjukkan jalan agar masuk surga yang selama ini terputus karena dosa umat manusia sejak
Adam, Abraham, sampai kepada kesudahan hidup umat manusia. Yesus Kristus membangun
 jalan ke surga melalui diriNya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6). Yesus Kristus juga tidak
ada agamanya. Tapi orang Islam mengatakan bahwa Yesus beragama Islam. Betapa anehnya
pernyataan ini karena Yesus sudah ada terlebih dahulu sebelum Islam itu ada. Jadi pertanyaan
ini jelas salah.
Yesus datang untuk menyempurnakan Hukum Taurat. Tidak ada keselamatan dan tidak ada
 jaminan masuk surga kecuali lewat Yesus. "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah Para Rasul 4:12). Sebaliknya,
tidak ada jaminan masuk surga karena ikut Muhammad sebab Muhammad sendiri tidak tahu
 bagaimana nasibnya. "Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan
aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak terhadapmu. Aku tidak
lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang
pemberi peringatan yang menjelaskan" (QS 46:9). Ayat ini menunjukkan bahwa Muhammad
tidak tahu apakah dia masuk surga atau tidak. "Berkatalah Muhammad: Demi Allah aku hanya
mengharapkan kebaikan, Demi Allah, biarpun aku seorang utusan Allah, aku tidak mengetahui
apa yang diperbuat terhadapku" (Hadis Shohih Bukhari II/650).
Kalau Nabi Muhammad saja tidak tahu bagaimana nasibnya, bagaimana dengan nasib
umatnya? Bagaimana dengan saya? Saya hanyalah pengikut Nabi dari Arab, dan saya hanya
orang Indonesia! Bagaimana nasib saya setelah selama 40 tahun menjadi orang Islam? Karena
itulah saya banting haluan dan segera pindah dari Islam lalu ikut Yesus. Mengapa ikut Yesus
walaupun Yesus tidak beragama? Ya, memang Yesus tidak membawa agama Kristen. Lalu
Kristen itu apa? Kristen itu berasal dari kata CHRIST-IN atau IN-CHRIST, yang artinya adalah
DI DALAM YESUS atau yang ada dalam setiap orang yang percaya adalah Dia, yaitu Yesus
Kristus, sang Mesias yang telah dijanjikan. Jika begitu, mengapa Kartu Penduduk semua orang
Kristen menyatakan beragama Kristen. Itu dilakukan supaya sama dengan penduduk Indonesia
yang lain. Istilah agama itu bersumber dari Islam karena Islam adalah agama. Semua agama
adalah ciptaan manusia. Semua ibadah agama adalah buatan dan rekayasa manusia.
Insan Mokoginta mengatakan bahwa Paulus dan Barnabaslah yang memberi nama Kristen
kepada murid² Yesus. Ini bohong besar! Paulus dan Barnabas dijuluki orang lain sebagai
Kristen, dan julukan ini diterapkan bagi semua pengikut Yesus. Nama KRISTEN semula adalah
ejekan tapi akhirnya julukan itu menjadikan umat pengikut Yesus merasa bangga dan senang.
"Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu
mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,
 bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,
karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang
dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah
 bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan
 jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid
itu untuk pertama kalinya disebut Kristen" (Kisah Para Rasul 11:23-26). Pantas saja dia masuk
Islam, karena pa Moko tidak tahu Alkitab. Di Islam dia tidak tahu Al-Qur'an, di Kristen dia
tidak membaca Alkitab. Lebay memang.
Saya bangga disebut Kristen, dan saya memperkenalkan diri sebagai orang Kristen tulen. Saya
tidak pindah agama, tapi pindah dari gelap menuju terang, dari ketidakpastian menjadi
kepastian masuk surga yang sudah disiapkan Yesus bagi saya. Saya pindah dari ajaran Nabi
Arab kepada ajaran Nabi Yerusalem. Jadi jawaban bagi pertanyaan di atas adalah: TIDAK
ADA!
2. Mana ajaran Yesus ketika Dia berumur 13 sampai 29 tahun?
Ada masa total 17 tahun dalam kehidupan Yesus yang tidak dikisahkan. Seorang anak Yahudi
usia 12 tahun sudah harus hafal Taurat, atau minimal 10 perintah Tuhan. Hal ini sama dengan
saya yang pada usia 12 tahun sudah khatam Al-Qur'an. Selanjutnya saya tidak dikenal lagi
karena berguru kepada seorang Kiai, sampai selesai kuliah. Lalu saya mengajar, khotbah di
mesjid² dan menulis di koran dan majalah. Dari usia 13 sampai 29 tahun, Yesus tidak mengajar
karena semua sudah ada waktunya. Tatkala mengadakan mukjizat di perkawinan Kana,
ibuNya mendesak agar mengubah air menjadi anggur. Yesus menjawab, belum waktunya, Ibu.
Tidak ada ajaran Yesus selama 17 tahun. Selama tiga tahun pelayananNya saja sudah setebal
Perjanjian Baru, apalagi kalau sampai 17 tahun mengajar. Untuk memahami ajaran Yesus
selama 3 tahun saja Insan Mokoginta tidak mampu sehingga murtad meninggalkan Yesus,
apalagi ditambah sampai tujuhbelas tahun. Membaca ajaran tiga tahun saja tidak bisa dilakukan
Insan Mokoginta, apalagi ajaran tujuhbelas tahun. Bisa klenger kamu, Pak Ustadz. Ada yang
 bilang bahwa di usia tersebut Yesus pergi ke India dan keliling Asia. Itu sah² saja. Yang jelas,
setiap anak Yahudi yang telah menyelesaikan upacara barmisweh pasti berguru kepada
seorang ulama, nabi atau imam. Selama kanak², Yesus tinggal bersama orangtuaNya. Yusuf dan
Maria adalah pasangan yang cinta Tuhan dan taat perintahNya. Yesus selalu dibawa dalam
perayaan hari besar, upacara tahunan ke Yerusalem. Kemanapun mereka merantau, mereka
tetap ke Yerusalem untuk ziarah atau mengikuti upacara kebaktian Yahudi. Maria adalah salah
satu wanita memenuhi kualifikasi suci dan murni. Dia sangat mencintai Tuhan dan
menerungkan Taurat siang dan malam. Yusuf adalah tukang kayu terkenal, mebel yang
dibuatnya berkualitas. Sebagai anak Yusuf, pastilah Yesus membantu dan ikut bekerja bersama
orangtuaNya. Sampai tiba waktu Yesus untuk melayani. Hal ini memang berbeda dengan
sejarah hidup Muhammad yang memang lengkap. Dari lahir sampai meninggal, ada tertulis
semua. Contohnya, bagaimana Muhammad menerima wahyu, bagaimana Muhammad
menikah dengan Aisyah (6 tahun) dan menidurinya sebagai suami istri saat Aisyah berusia 9
tahun atau kira² baru kelas 2 SD, bagaimana dia menikah dengan Zainab, menantunya sendiri,
tanpa wali dan saksi. Juga bagaimana dia menikah pada musim haji yang diharamkan menikah.
 Juga bagaimana dia membunuh warga bani Quraidzah dan mengusir suku² Yahudi yang
menertawakan kenabiannya, hingga sampai hari ini tdiak ada seorang Yahudi pun tinggal di
Saudi. Sebaliknya, banyak orang Arab di Betlehem, Yerusalem, Palestina. Manakah teladan
Muhammad dari usia 12 tahun sampai 39 tahun? Dari masa sebelum kenabiannya, tidak ada
yang bisa diambil teladannya. Setelah menjadi Nabi saja juga tidak bisa diambil teladannya. Ini
adalah pertanyaan yang mengada-ada.
3. Mana ayat yang menunjukkan ucapan Yesus: Akulah Allahmu, Tuhanmu, maka
sembahlah Aku saja.
Pertanyaan ini lagi² memperlihatkan bahwa si pemurtad ini bodohnya dobel, maka wajarlah
mengapa dia menjadi Muslim. Ada orang keren yang tampak berwibawa, tapi ketika dia buka
mulut, malah menunjukkan kebodohannya. Si pendengar kagum sekali karena dia pun sama²

bodoh. Dalam masyarakat Kristen pun juga banyak orang yang sama seperti Insan Mokoginta.
Mereka mengaku sebagai Hamba Tuhan tapi tidak membaca Alkitab. Ada pendeta yang juga
ikut²an dengan mengatakan bahwa Yesus tidak pernah mengaku bahwa Dia adalah Allah. Jika
pendeta sampai berkata begitu, maka dia itu sama bodohnya dengan Mokoginta. Coba baca
 baik² Yohanes 13:13 yang menyatakan: "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu
tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan." Ayat tersebut adalah pengakuan terus terang
dari Yesus bahwa diriNya adalah Tuhan. Lalu pada ayat 14 dinyatakan: "Jadi jikalau Aku
membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling
membasuh kakimu."
Insan Mokoginta telah memperbodoh orang Islam yang tidak pernah membaca Alkitab,
sehingga latah mengikuti buku² si pembohong. Jika ingin menanyakan dalil bahwa Yesus
adalah Allah, maka dalilnya banyak sekali. Salah satu contohnya adalah kisah Thomas yang
awalnya tidak percaya bahwa Yesus benar² sudah bangkit dari kematian. Dia berkata: "Sebelum
saya melihat dengan mata kepala sendiri dan mencucukkan jariku ke tanganNya yang
 berlubang paku dan lambungNya bekas tombak tentara Romawi, aku takkan percaya." Tetapi
Yesus lalu muncul di dalam rumah yang terkunci, tempat di mana murid²Nya berkumpul.
Yesus berkata kepada Thomas: "Cucukkanlah jarimu ke tangan dan lambungKu." Thomas tidak
melakukannya. Mengapa Thomas tidak mau mencucukkan jarinya? Seketika itu juga Thomas
sujud menyembah serta memberikan konvensi (pengakuan kepercayaan = syahadat) dengan
 berkata: "Ya Tuhan dan Allahku!" Yesus tidak menolak penyembahan Thomas dan
meneguhkan dengan mengatakan: "karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Apakah dalil ini bukan bukti kalau Yesus itu Tuhan? Mana uang hadiahnya, eh orang murtad?
Apakah ini bukan bukti? Yesus adalah manusia paling jujur, tanpa dosa. Segala perkataan dan
perbuatan yang keluar dariNya adalah suci, adalah Firman yang memerdekakan. Jadi Yesus
adalah Allah atau Bapa itu sendiri. Dengan kata lain, "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes
10:30). Bahkan Al-Qur'an juga mengatakan bahwa ia suci. "Ia berkata: "Sesungguhnya aku ini
hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki² yang suci" (QS
19:19).
4. Mana dalil Firman Allah dalam Alkitab yang menyatakan Akulah yang mewahyukan
Alkitab, Aku pula yang menjaganya?
Pertanyaan ini muncul karena ada ayat dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar² memeliharanya" (QS 15:9). Kita yakin
dan percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, Allah pula yang mewahyukanNya. Hai Insan
Mokoginta, inilah jaminan Yesus sebagai Allah yang mengatakan: "Karena Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, saut iota atau satu titik
pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi" (Matius 5:18).
Ada banyak ayat Al-Qur'an yang saling bertentangan. Inikah jaminan Allah yang memelihara
Al-Qur'an? Wakut debat dengan saya, mengapa tidak menanggapi makalah saya? Kalau
pertanyaan ini diajukan kepada orang Kristen, ya jelas tidak ada ayat seperti itu. Kalau saya
 bertanya kepada orang Islam: manakah ayat Alkitab yang mengatakan Abraham dibakar
dengan api? Jelas keterangan itu tidak ada dalam Alkitab, karena tidak ada sejarah dunia yang
mengatakan Abraham dibakar dengan api. Demikian juga tidak ada kisah Abraham dibakar
dengan api dalam Alkitab. Ini sungguh cerita aneh. Atau inikah Al-Qur'an sebagai mukjizat
Allah?
Kalau orang Islam membaca Alkitab lalu membandingkannya dengan Al-Qur'an, maka orang
itu akan segera bisa menarik kesimpulan bahwa Al-Qur'an itu bukanlah Firman Allah, tapi
adalah perkataan Muhammad. Firman Allah yang diilhamkan itu tertulis / Logos diterima nabi²
dan rasul² Tuhan. Tuhan juga memberikan dengan pengertian, pewahyuan, atau penyingkapan.
Firman yang tertulis menjadi lengkap dengan pengertiannya, atau istilahnya adalah Rhema.
Tida ada Rhema tanpa Logos. Jadi dari Logos menjadi Rhema. Kalau ada orang yang berkata,
oh saya mendapat Rhema tapi tidak ada ayat yang tertulis dalam Alkitab, maka itu pernyataan
itu disebut sebagai Rhema dari orang murtad. Atau Rhema dari makhluk gaib. Alkitab berkata,
"Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci" (Lukas 24:25). Hanya
Tuhan yang dapat membuka pikiran seseorang sehingga memperoleh Rhema. "Sebab sekalipun
mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur
kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia² dan hati mereka yang bodoh menjadi
gelap" (Roma 1:21).
Insan Mokoginta selalu sholat, tapi pikirannya tumpul. "Tetapi pikiran mereka telah menjadi
tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika
mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat
menyingkapkannya" (2 Korintus 3:14). Bahkan sampai hari ini, kedegilan hati mereka seperti
awan gelap di atas langit hidupnya. Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak
mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!" (Matius 22:29). Syarat bagi Insan Mokoginta adalah
tobat dan berbalik. "Tetapi apabila hati seorang berbalik pada Tuhan, maka selubung itu
diambil dari padanya" (2 Korintus 3:16).
Musa menuliskan semua Firman yang keluar dari mulut Allah. "Tetapi apabila Musa masuk
menghadap TUHAN untuk berbicara dengan Dia, ditanggalkanyalah selubung itu sampai ia
keluar; dan apabila ia keluar dikatakanyalah kepada orang Israel apa yang diperintahkan
kepadanya" (Keluaran 34:28). Banyak ayat di mana Tuhan sendiri yang menyuruh menulis.
"Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu dan ukirkanlah itu pada
loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya" (Habakuk 2:2). Alkitab ditulis pada loh-
loh batu, sementara waktu pengumpulan Al-Qur'an banyak ayat yang hilang dan tidak
lengkap. Muhammad sendiri buta huruf, hanya bisa mendikte lalu penulis wahyu menulisnya.
Muhammad tidak bisa mengontrol semuanya.
5. Mana perintah Yesus maupun Tuhan dalam Alkitab untuk beribadah pada hari Minggu?
Pertanyaan ini keliru. Mestinya pertanyaannya berbunyi: mana perintah mengkuduskan hari
Minggu? Tapi perintah Alkitab adalah mengkuduskan hari Sabat. Orang Yahudi juga menuduh
orang Kristen melanggar perintah² Tuhan.
Hari Minggu adalah hari yang ditetapkan Tuhan untuk beribadah. Sejak kapan? Sejak
kebangkitan Yesus di hari Pertama atau Yaumul Ahad atau hari Minggu. Ini adalah hari yang diperingati orang Kristen sebagai hari kemenangan dari maut. "Ia telah bangkit mengalahkan
maut." Dan ini berarti Yesus adalah Mesias yang dijanjikan sebagai Juru Selamat. Dialah Allah
yang datang dalam rupa manusia. "Dan pagi-pagi benar pada hari Pertama Minggu itu, setelah
matahari terbit, pergila mereka ke kubur". Kata Pertama Minggu itu dalam Alkitab berbahasa
Arab adalah wathala'a fajrul ahad - setelah semburat fajar Ahad, setelah matahari terbit. Dalam
 bahasa Indonesia, hari Ahad adalah hari Minggu. Setelah Yesus bangkit pagi² di hari pertama
Minggu itu, Ia mula² menampakkan diriNya kepada Maria Magdalena. Jadi setelah
kebangkitan Yesus pada hari Pertama, hari Ahad, hari Minggu, mulai dari saat itulah dibangun
tradisi oleh murid²nya untuk berkumpul, berdoa, bersekutu, dan beribadah kepada Tuhan.
Hari Sabat adalah hari ke tujuh. Tetapi Yesus belum tampil pada hari Sabat karena saat itu Dia
masih berada dalam dunia orang mati. Pilar utama keKristenan adalah kebangkitan Yesus, dan
 bukan kelahiranNya. Orang Kristen tidak percaya kepada Yesus yang mati dan tidak bangkit
lagi. Semua pendiri agama mati dan tidak bangkit lagi. Budha Gautama mati dan tidak bangkit.
Muhammad juga mati dan sampai sekarang tidak pernah bangkit. "Dan kesejahteraan semoga
dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali" (QS 19:33). Jadi Yesus memang bangkit. Yohanes 20:19-22
menyatakan: "Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu, berkumpullah
murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut
kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah
mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia
menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita
ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama
seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah
 berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: terimalah Roh Kudus."
Yesus dahulu sering masuk Bait Allah milik orang Yahudi dan menginjili di situ. Setelah
 bangkit, Yesus selalu datang kepada murid²Nya. Setelah itu, para murid tidak bergabung lagi
dengan orang² Yahudi yang telah membunuh Yesus dan membenci mereka. Ini sama halnya
seperti orang Kristen tidak mungkin meminjam mesjid untuk ibadah hari Pertama, karena
orang Islam membenci orang Kristen. "Delapan hari kemudian murid-murid berada kembali
dalam rumah yang terkunci dan Yesus berada bersama mereka lagi meskipun pintu terkunci.
Sebelum ibadah dimulai, Yesus berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah
tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau
tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
(Yohanes 20:26-28). (?)
6. Mana dalilnya di dalam Alkitab bahwa Yesus itu 100% Tuhan dan 100% manusia?
Banyak ayatnya dalam Alkitab, dari Perjanjian Lama, apalagi dalam Perjanjian Baru. "Sebab
seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai" (Yesaya 9:5, 3:16). Mana lagi dalinya? "Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa
manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam
dunia, diangkat dalam kemuliaan" (1 Timotius 3:16). Keterangan keadaan Yesus sebagai Roh
dan hakekat Allah adalah Roh dinyatakan sebagai: "Roh Tuhan ada pada-Ku" (Lukas 4:18). Ia
menyatakan diriNya dalam 100% rupa manusia di Filipi 2:6-8 yang menyatakan: "yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia
telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Apakah ada lagi dalilnya? "Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah
mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di
dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup
yang kekal." (?) Masih banyak lagi dalilnya. "Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selamanya, Amin" (Roma 9:5). "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan
dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu" (Yohanes 13:14).
Terlebih lagi dalam Al-Qur'an yang menyatakan Isa Almasih sebagai yang terkemuka di dunia
dan akhirat (QS 3:45). Mengapa bukan Muhammad yang terkemuka di dunia dan akhirat?
Hadis Muslim no. 127 menyatakan: Isa adalah hakim yang adil. Mengapa bukan Muhammad
yang menjadi hakim? Muslim bisa berkata: "Tapi angka 100% tidak ditulis, Pak." Saya juga bisa
 balik bertanya: mana dalilnya dalam Al-Qur'an bahwa Muhammad itu 100% Nabi? Adakah
nabi lain yang menyaksikan kenabiannya? Tidak ada! Insan Mokoginta itu bersikap terlalu
sensasional.
7. Mana dalilnya asal percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dijamin masuk
surga?
Banyak sekali dalilnya. Orang Kristen hanya mengikuti apa yang dikatakan Alkitab. "Aku
 berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai HIDUP YANG KEKAL"
(Yohanes 6:47). Mana lagi dalilnya?
"Dan Aku memberikan HIDUP YANG KEKAL kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku"
(Yohanes 10:28). Kata 'tidak akan binasa' artinya adalah tidak akan masuk neraka.
"Lebih-lebih, karena KITA SEKARANG TELAH DIBENARKAN OLEH DARAH-NYA, KITA
PASTI AKAN DISELAMATKAN DARI MURKA ALLAH. Sebab jikalau kita, ketika masih
seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang
telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!" (Roma 5:9,10).
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah,
tahu, bahwa KAMU MEMILIKI HIDUP YANG KEKAL" (1 Yohanes 5:13).
"Karena siapa yang percaya pada nama Anak Allah, yaitu Yesus, DIA MEMPUNYAI HIDUP
YANG KEKAL" "Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan ENGKAU AKAN SELAMAT,
engkau dan seisi rumahmu" (Kisah Para Rasul 16:31).
Orang Islam itu manusia dalil yang selalu bertanya soal dalil. Sholat ada dalilnya tapi hampir
100% Muslim tidak sholat. Masjid dibangung di mana², tetapi sepi jemaat. Orang Kristen juga
 begitu. Sudah ada dalilnya, tapi masih ada yang murtad. Kalau ada dalil Yesus merokok, maka
saya pasti merokok. Kalau anda percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, pasti
anda masuk surga. Haleluyah!
8. Mana foto asli Yesus dan siapa yang memotretnya?
 Jawabannya adalah tidak ada, Pak! Bapak tahu bahwa sewaktu di jaman Yesus belum ada
kamera. Mengapa bertanya siapa yang memotret? Lalu mengapa ada foto Yesus di kalender
atau majalah atau ada film tentang Yesus? Itu bukan potret Yesus. Itu adalah karya seni dari
orang² yang kagum dengan kisah Yesus yang disampaikan oleh Alkitab, yang dikhotbahkan
oleh hamba² Tuhan. Mereka melihat kebaikan Yesus, merasakan anugerahNya, sebagai karya
agung selama masih hidup di dunia. Orang sakit sembuh, orang tuli mendengar, orang lumpuh
 berjalan, orang mati bangkit dan hidup kembali. Ini bukan mematikan orang hidup, Pak! Kalau
itu sih, bukan mukjizat tapi malahan bencana. Kalau mematikan orang hidup, saya juga bisa,
Pak!
Di negara² Islam Syiah, wajah Muhammad dilukis. Wajah cucu Nabi yakin Hasan dan Husein
 juga dilukis. Wajah wali songo juga ada. Kendaraan buraq yang ditunggangi Nabi sewaktu Isra'
Mi'raj juga ada gambarnya berupa seekor kuda berkepala wanita cantik. Bukankah cerita buraq
ini seperti sindiran bagi Al-Qur'an? "Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah
diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu" (QS
16:24). Jadi semua gambar Yesus itu bukan foto aslinya, tapi hasil karya seni.
9. Mana dalilnya dalam Alkitab bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 Desember dan mana
perintah untuk merayakan Natal?
Tidak ada masalah dengan Natal dan juga dengan tanggal 25 Desember, karena tidak ada
larangan Yesus untuk merayakan Natal. Seharusnya orang Islam seluruh dunia juga wajib
merayakan Natal karena hanya Yesus yang diceritakan kelahirannya dalam Al-Qur'an. "Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku
meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali" (QS 19:33). Tidak ada perintah
dalam Al-Qur'an dan Hadis untuk merayakan Maulud Nabi. Justru merayakan Maulud Nabi
merupakan perbuatan bid'ah, dan perbuatan bid'ah ancamannya adalah neraka. Muhammad
 berkata: (?) (?) kullu bid'atin dlolalatin wa kullu dlolalatin fin nar , semua bid'ah adalah sesat, semua
yang sesat adalah neraka. Pertanyaan nomer 9 ini harus diarahkan pada diri Bapak sendiri
sebagai umat Islam. Sebelum Bapak bertanya, sudah saya jawab. Itulah sebabnya mengapa
orang Muhammadiyah di Indonesia tidak ada yang merayakan Maulud Nabi. Mereka
menganggap itu bid'ah.
Orang² pengagum nama YAHWEH (Saksi Yehovah) tidak merayakan Natal. Bahkan ada juga
sebagian pendeta yang terseret dengan pertanyaan di atas sehingga tidak mau terlibat
merayakan Natal. Berhentilah menjadi orang bodoh, dan jangan terprovokasi dengan apapun
kata orang. Kristen bukan apa kata orang. Hal ini sederhana saja. Orang Kristen percaya bahwa
Yesus pernah lahir di bumi dan ini adalah moment yang tidak boleh disia-siakan untuk
memberitakan kabar tentang Yesus kepada dunia. Dan memang banyak sekali orang Islam
masuk Kristen karena acara Natal. Itulah sebabnya mengapa MUI mengharamkan orang Islam
mengikuti acara Natalan bersama, padahal kelahiran Yesus ditulis dalam Al-Qur'an. (?) (?)
wassalaamu ala yaumi wulidtu wa yauma amuutu wa yauma ab 'atsu hayya , yang artinya adalah:
"Kesejahteraanlah pada hari aku lahir, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku hidup
kembali" (?) (?) Kata wassalamu yang ditulis tebal itu diterjemahkan oleh Departemen Agama
sebagai Kesejahteraanlah, padahal seharusnya diterjemahkan sebagai ===
KESELAMATANLAH ===. Departemen Agama telah salah menerjemahkan, tapi mereka
tidak berani mengubah tulisan Arabnya karena banyak orang yang hafal Al-Qur'an.
Tanggal 25 Desember adalah kesepakatan ketua² gereja sebagai keseragaman perayaan. Ada
yang bilang bahwa itu adalah hari kelahiran Dewa Matahari. Yang benar saja! Siapa yang
memberitahu hari lahirnya Dewa Matahari? Itu hanya dongeng saja. Apakah memang
Mbahnya Dewa Matahari bilang kalau cucunya lahir di tanggal 25 Desember? Orang Kristen
tidak merayakan kelahiran Dewa Matahari. Banyak orang Kristen yang merayakan Natal mulai
dari bulan November sampai Februari. Yang terpenting dari semua ini bukanlah perayaan
Natalnya, tapi bahwa Yesus lahir dalam hidup seseorang. "Hari ini telah lahir bagimu Juru
Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Lukas 2:11). Jadi yang terpenting adalah HARI
INI. Kapan Yesus lahir dalam hidup saya? 4 Maret 2006, itulah hari lahir saya. Itulah hari
Natalnya Yesus dalam umur saya, dalam hati saya. Kapankah hari Natal? HARI INI? Kapan?
HARI INI. (?) (?) wulida lakumul yauma fi madinati Dawuda mukhallisun huwal masiihur rabb ,
artinya "Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud"  (Lukas
2:11). Yesus LAHIR, MATI, dan BANGKIT (QS 19:33). Yang penting bukan Natalnya, bukan
mauludnya. Semua orang lahir dan mati, dan tidak bangkit². Muhammad lahir, mati, dan belum
 bangkit². Tapi Yesus memiliki kuasa KEBANGKITAN.
10. Buktikan siapa yang hafal Alkitab walaupun satu surat saja di luar kepala.
Memang tidak ada yang hafal Alkitab dalam bahasa Indonesia walaupun satu surat yang
pendek. Tapi saya hafal ayat² emas dalam Alkitab dalam bahasa Arab. Bahasa Arab gampang
dihafal, bahasa Ibrani juga gampang dihafalkan. Banyak orang Kristen Arab yang hafal Alkitab
di Mesir, Syria, Yordania, dan lain². Anak² Israel selalu menghafal Taurat sejak kecil. Hal ini
sama dengan orang Islam yang menghafal Al-Qur'an dan surat² pendek sejak masih balita.
Alkitab bukanlah mantra untuk dihafal. Banyak orang Islam yang menjadikan ayat² Al-Qur'an
sebagai mantra. Sewaktu kecil saya dikasih mantra: Bismillah kali kote wawi ma nggoncu kuta tis
tiramu wali hak, Bareka laailahaa illal lah, bareka Muhammadar rasulullah." Mantra ini disebut
mantra sapu jagat yang digunakan untuk mengatasi penyakit apapun, akan tetapi orang yang
menderita sakit tetap saja sakit. Orang Kristen dipanggil bukan untuk menghafal ayat² Alkitab,
tapi untuk mengerti ayat² tersebut. Kami disuruh bersekutu dengan Firman Tuhan supaya kami
mengerti FirmanNya. Kami harus membaca Firman Tuhan agar bisa mengerti dan
menghayatinya siang dan malam. Dengan kerendahan hati, kami meminta kepada Tuhan agar
diberi pengertian, lalu minta dimampukan untuk melakukannya.  11. Mana bukti ucapan yang mengatakan bahwa ada tertulis bahwa Mesias harus
menderita dan bangkit dari orang mati pada hari yang ketiga?
Ini adalah pertanyaan bodoh yang terakhir. Insan Mokoginta hanya menjiplak saja pertanyaan
dari para pendahulunya yang sama² tidak membaca Alkitab dengan baik. Walaupun
pertanyaan ini bodoh, tapi harus harus dijawab dengan cerdas. Yesus berkata bahwa seluruh
Perjanjian Lama, mulai dari Taurat Musa sampai kitab Maleakhi, berbicara tentang Mesias yang
dijanjikan. "Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-
Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku" (Yohanes 5:46). Kemudian dalam Mazmur 22:2
dinyatakan: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi
Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku." Ini adalah nubuatan tentang erangan Yesus di atas
kayu salib. Ayat itu bukan tentang Daud, tapi tentang erangan Mesias yang akan datang.
"Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia
akan menamakan Dia Imanuel" (Yesaya 7:14). Dalam kitab para nabi, ada sekitar 300 ayat
nubuatan tentang Mesias lalu digenapi secara sempurna oleh seseorang bernama Yesus, dan itu
 jauh dari kebetulan. Erangan Yesus di Mazmur 22:2 itu digenapi dalam Markus 15:34 yang
 berbunyi: "Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Rentang
waktu antara Daud dengan Yesus adalah seribu tahun. Kejadian 3:15 berbunyi: "Aku akan
mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya." Ayat ini digenapi dalam Wahyu 12:17 yang berbunyi: "Maka marahlah naga itu
kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-
hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus." Lukas 24:26 menyatakan: "Bukankah Mesias
harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaanNya?" Lukas 24:46
menyatakan: "Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan
 bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga." Ada lagi keterangan dari Yesaya 53:3-5
yang berbunyi: "Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang
 biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia
dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah,
dipukul dan ditindas Allah. Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia
diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." Kisah Para Rasul 3:18
menyatakan: "Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah
difirmankanNya dahulu dengan perantaraan nabi-nabiNya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-
Nya harus menderita." Kisah Para Rasul 17:3 menyatakan: "Ia menerangkannya kepada mereka
dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia
 berkata: "Inilah Mesias, yaitu Kristus, yang kuberitakan kepadamu.""
Inilah jawaban untuk sebelas pertanyaan ustazd Insan Mokoginta. Pertanyaan ini harus dijawab
supaya jangan menjadi preseden buruk di belakang hari bahwa orang Kristen tidak mampu
menjawab. Jika tidak dijawab, maka orang seperti dia akan muncul di kemudian hari dengan
meminjam pertanyaan dia untuk ditembakkan kepada orang Kristen dan mengakibatkan orang

Kristen itu murtad dan lalu membuat pertanyaan lain yang mustahil bisa dijawab. Bagi Tuhan
tidak ada yang mustahil. Alkitab adalah Firman Tuhan. Jikalau orang membaca Alkitab
sehingga ingin menanyakan apa saja tentang isinya, maka jawabannya sebenarnya ada dalam
Alkitab itu. Insa Mokoginta adalah salah seorang Anti Kristus kondang yang harus diberi
pelajaran!
Banyak buku² dan pertanyaan² yang dibuat-buat oleh Insan Mokoginta yang tidak membaca
Alkitab secara tuntas. Kalau dia membaca seluruh Alkitab dan mengerti isinya, mustahil dia
 bisa pindah agama. Rupanya dia dulu adalah pendeta urusan perut dan bahwa perut, sehingga
dia pindah agama.
Motivasi sebelas pertanyaan tendensius di atas hanya dikarang untuk sekedar menaikkan
namanya yang sudah mulai pudar karena tidak ada lagi yang mengundang dia ceramah atau
debat sehingga buku²nya laku dijual. Dia tidak tahu bahwa pertanyaan² itu adalah bumerang
 bagi dirinya sendiri. Pertanyaan yang dia kira akan menghancurkan Kristen justru sebaliknya
menghantam dirinya sendiri. Orang Islam itu buta huruf akan Alkitab. Selain itu, para kiai
melarang mereka membaca Alkitab. Di lain pihak, orang Kristen juga buta huruf tentang Al-
Qur'an. Di kalangan Islam, Insan Mokoginta sangat terkenal karena logika dia yang sangat
canggih mempelesetkan Alkitab, padahal kenyataannya adalah NOL BESAR. Sebenarnya dia
itu menipu orang Islam, membohongi orang Kristen, sementara dia sendiri tidak sadar akan apa
yang dilakukannya. Memang mereka yang berpindah kepada agama baru merasa percaya
 bahwa berita bohong itu baik. Mari kita baca dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya orang-orang
yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa
 berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang
dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang
mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang
 besar" (QS 24:11). Berita bohong itu baik?
Haleluyah!.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar